Thursday, December 31, 2015

Sang Kancil dan Sang Gajah di Sarawak


Dihikayatkan pada zaman dahulu ada seekor gajah mencabar binatang-binatang rimba di Sarawak. Setelah beberapa perlawanan, habislah semuanya dikalahkan oleh sang gajah. Sang gajah berkata jika tiada yang mampu mengalahkannya, semua bumi Sarawak akan menjadi jajahannya.

Kemudian keluarlah sang kancil dari kelompok yang ramai itu.
"Ehh.. belum lagi sang gajah. Belum menang lagi." kata sang kancil. Dengan marahnya sang gajah berkata "Mengapa engkau berkata begitu?" "Engkau belum menang lagi. Engkau belum berlawan dengan tuan kami. Pasti engkau tidak dapat mengalahkannya". Geramlah sang gajah. "Aku akan mencabar tuan engkau! Panggil dia kemari". Sang kancil berkata "Eh, kau pasti kalah. Lagi pun dia duduk di kayangan. Engkau tidak akan boleh berjumpa dengannya".

"Ah. Engkau berbohong" kata sang gajah tidak percaya.

Hatred

9 April 2025 BILA KEBENCIAN MENGATASI KEWARASAN: SECEBIS FIKIRAN TENTANG KONFLIK KAUM DAN AGAMA 1. Kebencian adalah bahan bakar yang murah d...