Di Balik Cermin Mimpi
Di balik cermin mimpi
Aku melihat engkau
Di dalam engkau
Aku melihat aku
Ternyata kita adalah sama
Di arena mimpi yang penuh bermakna
Bila bulan bersatu dengan mentari
Bayang-bayang ku hilang
Di selebungi kerdip nurani
Mencurah kasih, kasih murni
Mencurah kasih
Di balik cermin, cermin mimpi
Adalah realiti yang tidak kita sedari
Hanya keyakinan dapat merestui
Hakikat cinta yang sejati
Hakikat cinta yang sejati
Dengan tersingkapnya tabir siang
Wajah kita jelas terbayang
Dan terpecah cermin mimpi
Menjadi sinar pelangi
Pelangi
Di balik cermin mimpi
Aku melihat engkau
Di dalam engkau
Aku melihat aku
Ternyata kita adalah sama
Di arena mimpi yang penuh bermakna
Bila bulan bersatu dengan mentari
Bayang-bayang ku hilang
Di selebungi kerdip nurani
Mencurah kasih, kasih murni
Mencurah kasih
Di balik cermin, cermin mimpi
Adalah realiti yang tidak kita sedari
Hanya keyakinan dapat merestui
Hakikat cinta yang sejati
Hakikat cinta yang sejati
Dengan tersingkapnya tabir siang
Wajah kita jelas terbayang
Dan terpecah cermin mimpi
Menjadi sinar pelangi
Pelangi
"Adalah kesemua kejadian ini menjadi kebaikkan bagi dirinya jika dia memikirkan."
Semua furuk kembali ke usul.
Dalam usul adalah diri.
Alam adalah cermin. Cerminan kepada diri. Apa yang kau lihat adalah dirimu.
Ia bukan masalahnya dunia, ia adalah masalahnya matamu melihat dunia.
Selesai hal ini, kembalilah keluar kepada dunia.
Oleh itu, capailah tangan yang boleh membimbing kamu, bukan 'tangan-tangan' yang kamu harap ia membimbing kamu.
No comments:
Post a Comment